Home / Uncategorized / Arsitektur bisa Menciptakan Anak TK Paling Bahagia di Era Digital

Arsitektur bisa Menciptakan Anak TK Paling Bahagia di Era Digital

        Banyak yang mengatakan masa
kanak-kanak adalah masa yang paling indah. Iya, seharusnya, namun banyak anak
TK yang stres dan tidak bahagia karena salah didik dan asuh. Apalagi dengan
tuntutan di era digital, dipicu dengan alat-alat modern dan makanan instan.
Bukan menghasilkan generasi yang kuat secara fisik dan mental, kita malah
menjerumuskan anak-anak kita ke dalam lubang kelemahan dan ketergantungan. Lalu
bagaimana bidang arsitektural bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan
generasi yang tangguh?

        Seorang arsitek asal Jepang,
Takaharu Tezuka mendesain sebuah bangunan TK dengan konsep melingkar di tahun
2014. Konsep ini benar-benar dipikirkan secara matang oleh Takaharu dan kepala
sekolah. Mereka serius menyelami dunia anak dan kebutuhannya. Hingga akhirnya
terciptalah bangunan yang tidak biasa. “Mengapa bentuknya bundar? Karena
anak-anak suka membuat lingkaran, berlari memutar.” Ujarnya dalam sebuah
presentasi. Anaknya termasuk siswa di sekolah itu, dan ia merasa bangga.

         Di sekolah ini tidak ada ruang
kelas. Ruang kelas adalah satu kesatuan tanpa sekat. Berisik dong? Tentu, tapi
itulah hidup. Dalam keadaan yang paling ribut sekalipun kita harus fokus. Kelas
tanpa sekat melatih anak-anak konsentrasi lebih baik dan fokus pada tujuan
mereka. Suara-suara adalah alat belajar, dari suara kita bisa mengenali banyak
hal. Di sekolah ini, ada pohon yang dibiarkan tumbuh di dalam kelas. Cabangnya
melewati atap, hingga anak-anak bisa belajar memanjat, belajar menghindari
bahaya dan hati-hati. Bagaimana jika terluka? Terluka biasa saja, dari terluka
mereka bisa belajar untuk waspada dan rasa sakit. Arsitektural membantu mereka
belajar tentang alam dan meminimalisir kecelakaan serius.
          Lihatlah keran airnya, itupun
disesuaikan dengan tinggi rata-rata anak TK. Keran air ada yang permanen ada
pula yang fleksibel, bisa diputar-putar, agar anak-anak bisa main air. Area
tempat bermain juga didesain melingkar dengan pohon di tengahnya. Ada anak
tangga yang kecil dan besar. Ada kolong yang disediakan. Anak-anak bisa
berjalan merunduk di bawah kolong tangga. Apakah ini berbahaya? Bahayanya sudah
diperhitungkan agar tidak menimbulkan kecelakaan. Bahaya juga diperlukan agar
anak bisa belajar tolong-menolong.
       Apa hasil dari desain bangunan
sekolah seperti ini? Ternyata dampaknya luar biasa.. Selain konsentrasi
anak-anak yang lebih baik, tidak ada satupun anak yang cemberut saat datang ke
sekolah. Hal lain karena survey membuktikan bangunan berbentuk persegi panjang
kadang membuat anak-anak merasa gugup.  Kemampuan
atletik anak-anak di sekolah ini lebih tinggi dibanding sekolah lain di Tokyo. Jadi,
ketika anak-anak merasa gembira datang ke sekolah, dilatih semua sensorik dan
motoriknya, dilatih kepekaan, kerjasama dan rasa pedulinya serta terbiasa bahagia, bagaimana karakter
anak ini ketika dewasa?
       Dari video yang dipublikasikan di
youtube pada tahun 2015, terlihat banyak komentar yang terpesona dan mendukung
gedung unik TK ini. Bahkan ada yang menginginkan konsep ini diaplikasikan pada
universitas. Ruangan yang sesuai dengan kebutuhan ternyata bisa mendatangkan
kebahagiaan, penting sekali untuk mengenal diri sendiri untuk menjadi bahagia.

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + 2 =