sumber: justbento.com |
Di Jepang kontes makan cepat
maupun adu makan paling banyak adalah hal yang biasa. Kompetisi macam ini
banyak menarik perhatian masyarakat, karena selain bisa makan gratis dalam
jumlah besar, hadiah yang ditawarkan juga menggiurkan. Namun, sebuah kontes adu
makan cepat di wilayah Shiga menelan korban jiwa.
maupun adu makan paling banyak adalah hal yang biasa. Kompetisi macam ini
banyak menarik perhatian masyarakat, karena selain bisa makan gratis dalam
jumlah besar, hadiah yang ditawarkan juga menggiurkan. Namun, sebuah kontes adu
makan cepat di wilayah Shiga menelan korban jiwa.
Seorang lelaki muda berusia 28
tahun meninggal saat lomba adu makan cepat bola nasi (onogiri). Pria malang
yang identitasnya dirahasiakan itu, tersedak bola nasi ke-5 yang dimasukkan ke
dalam mulutnya. Saat itu juga, korban pingsan dan meninggal tiga hari kemudian
setelah dirawat di rumah sakit.
tahun meninggal saat lomba adu makan cepat bola nasi (onogiri). Pria malang
yang identitasnya dirahasiakan itu, tersedak bola nasi ke-5 yang dimasukkan ke
dalam mulutnya. Saat itu juga, korban pingsan dan meninggal tiga hari kemudian
setelah dirawat di rumah sakit.
Kompetisi ini dilaksanakan pada
13 November 2016 oleh Organisasi Pertanian JA Higashibiwako dalam rangka
mempromosikan produk-produk agrikultur setempat, termasuk beras lokal. Lomba
tersebut mewajibkan kontestan bisa menghabiskan 5 bola nasi dalm waktu 3 menit.
Dalam kontes ini, 15 peserta ikut serta, termasuk korban.
13 November 2016 oleh Organisasi Pertanian JA Higashibiwako dalam rangka
mempromosikan produk-produk agrikultur setempat, termasuk beras lokal. Lomba
tersebut mewajibkan kontestan bisa menghabiskan 5 bola nasi dalm waktu 3 menit.
Dalam kontes ini, 15 peserta ikut serta, termasuk korban.
Panitia acara sangat menyesalkan
adanya korban jiwa dalam kegiatan ini. “kami sangat menyesal dan prihatin atas
kejadian ini. Kami menerima kenyataan, bahwa seseorang meninggal akibat lomba
ini, ujar perwakilan JA Higashibiwako.
Turut berduka atas musibah yang dialami korban, ini bisa menjadi pelajaran berharga dalam membuat kegiatan, menjadi lebih bermanfaat.
adanya korban jiwa dalam kegiatan ini. “kami sangat menyesal dan prihatin atas
kejadian ini. Kami menerima kenyataan, bahwa seseorang meninggal akibat lomba
ini, ujar perwakilan JA Higashibiwako.
Turut berduka atas musibah yang dialami korban, ini bisa menjadi pelajaran berharga dalam membuat kegiatan, menjadi lebih bermanfaat.
Sumber informasi: asashi.com, sumber
foto:justbento.com
foto:justbento.com