Gelombang cinta lingkungan yang kini banyak digiatkan di berbagai tempat, terutama negara maju. Mendorong pengusaha gerai kopi besar dunia, Satrbuck untuk berinovasi dan berkontribusi menjaga kelestarian alam. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan sedotan. Untuk itu diciptakanlah, gelas non-sedotan. Pengunjung bisa langsung menikmati minuman tanpa menggunakan sedotan dari gelas yang unik ini.
Usaha positif ini digagas oleh Starbuck Korea. Uji coba gelas dilakukan pada September tahun lalu dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Sebetulnya, Starbuck Korea masih menyediakan sedotan, untuk minuman tertentu seperti Frappuccinos yang memiliki wipcream di atasnya. Sedotan tersebut terbuat dari kertas anti air dan hanya diberikan ketika pelanggan memintanya.
Sejak diberlakukannya gelas Non-sedotan ini, Starbuck Korea berhasil menghemat 7,5 juta sedotan per bulan atau setara dengan penggunaan 50% sedotan yang digunakan oleh seluruh gerai Starbuck di Korea. Rencana perusahaan ini akan mengurangi penggunaan sedotan sebanyak 70% tahun ini. Di tahun 2020, diharapkan penggunaan sedotan di 28.000 gerai Starbuck di dunia benar-benar hilang. Namun demikian, gelas non-sedotan ini masih terbuat dari plastik ya. Mudah-mudahan langkah inovasi selanjutnya penggunaan gelas plastik juga bisa diganti dengan bahan lain yang ramah lingkungan. (Penulis asli: Kim da-Sol, http://www.koreaherald.com) (Lisya)