Home / Lifestyle / Kontroversi Meninggalnya Hana Kimura-Artis Keturunan Indonesia

Kontroversi Meninggalnya Hana Kimura-Artis Keturunan Indonesia

sumber: AEWrestling/Twitter

Beberapa waktu belakangan ini kepergian Hana Kimura selamanya, menuai kritik dan perdebatan seputar komentar jahat dan perundungan di dunia maya. Pemeran dalam  serial “Terrace House” itu meninggal bunuh diri setelah disinyalir membaca komentar-komentar pedas dari netizen terkait dirinya. Kejadian ini lantas mendapat sorotan dari berbagai politikus maupun artis lain di Jepang.

Hana Kimura awalnya adalah seorang atlet gulat yang kini terjun dalam dunia seni peran. Penyebab meninggalnya, diduga karena perundungan online oleh para netize. Dalam status terakhirnya untuk ibunya, Hana menuliskan, “terima kasih sudah melahirkan aku.” Kematiannya mengundang banyak keprihatian baik dari kalangan atlet, artis maupun politisi. Hana Kimura yang memiliki keturunan Indonesia, sering mendapatkan ujaran kebencian karena darah campuran yang ada di dalam dirinya.

Salah satu atlet yang ikut menanggapi hal ini adalah Yu Darvish, seorang pemain baseball profesional. Menurutnya, sebagai seorang figur publik para pesohor banyak menjadi sasaran ujaran kebencian. Mungkin kita bisa saja mengatakan “jangan pedulikan kata-kata itu,” namun ada kalanya usaha itu tidak berhasil. Dalam keadaan tertentu, ujaran kebencian bisa begitu masuk ke dalam jiwa seseorang dan membuatnya terpukul. Para pesohor adalah manusia biasa yang mengalami pasang surut kehidupan. Sebagai seseorang yang sering dialamatkan ujaran kebencian. Yu darvish berpesan, ketimbang memberikan ejekan dan kata-kata pesan, ada 3 kalimat yang ingin didengar para pesohor dan orang lain. Kalimat itu adalah:

sumber: koreaboo.com
  1. “Selamat ya”
  2. “Tadi bagus sekali”
  3. “Jika kamu bahagia, saya juga ikut bahagia”

Kyari Pamyu Pamyu, salah satu penyanyi terkenal di Jepang juga ikut mengomentari hal ini, “Menurut orang, kami hanya perlu mengabaikan pesan kasar ini, tetapi ini sangat sulit. Para selebritis juga manusia, tolong jangan lupa itu.”

sumber: koreaboo.com

Para politisi Jepang juga mendorong agar undang-undang tentang perundungan siber segera dirancang. Akibat insiden ini, “Terrace House Tokyo” dibatalkan. Lembaga penyiaran terkait menyatakan ini masalah serius dan akan menanganinya sungguh-sungguh.

Selamat jalan Hana Kimura, kamu telah bekerja keras semoga kamu bahagia.  

Sumber: koreaboo.com

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 16 =