sumber: klawguru.com |
Koreatimes.co.kr,
melansir sebuah berita di Koreas Selatan mengenai dihukumnya 35 profesor atas
tuduhan melakukan kejahatan seksual dalam kurun waktu 3 tahun. 31% dari jumlah
tersebut diberhentikan.
melansir sebuah berita di Koreas Selatan mengenai dihukumnya 35 profesor atas
tuduhan melakukan kejahatan seksual dalam kurun waktu 3 tahun. 31% dari jumlah
tersebut diberhentikan.
Detail kasus terjadi sebagai
berikut; di tahun 2014 ada 11 kasus, pada tahun 2015 ada 11 kasus dan di tahun
2016 hingga Bulan Agustus ada 8 kasus. Hal tersebut diungkapkan oleh lembaga
terkait. Di Universitas Nasional Seoul, sebuah kampus dengan reputasi terbaik
di negeri gingseng, justru terjadi skandal pelanggaran terbesar. Lima profeprofessors
disiplinkan karena kasus ini. Universitas Nasional Chonbuk dan Universitas
Nasional Kyeongsang menempati urutan kedua dan ketiga.
berikut; di tahun 2014 ada 11 kasus, pada tahun 2015 ada 11 kasus dan di tahun
2016 hingga Bulan Agustus ada 8 kasus. Hal tersebut diungkapkan oleh lembaga
terkait. Di Universitas Nasional Seoul, sebuah kampus dengan reputasi terbaik
di negeri gingseng, justru terjadi skandal pelanggaran terbesar. Lima profeprofessors
disiplinkan karena kasus ini. Universitas Nasional Chonbuk dan Universitas
Nasional Kyeongsang menempati urutan kedua dan ketiga.
Sementara itu, 84 profesor lain
dari berbagai universitas juga mendapatkan hukuman karena mabuk saat
berkendara. Dari kasus ini, dua pelaku mendapatkan sanksi disiplin berat. “Harus ada hukuman yang
berat, karena ada kemunginan besar para residivis kasus ini mabuk dan melakukan
kekerasan seksual,” ujar Kim Byung Wook, perwakilan Partai Demokrat Korea, yang
mengungkapkan data-data ini.
dari berbagai universitas juga mendapatkan hukuman karena mabuk saat
berkendara. Dari kasus ini, dua pelaku mendapatkan sanksi disiplin berat. “Harus ada hukuman yang
berat, karena ada kemunginan besar para residivis kasus ini mabuk dan melakukan
kekerasan seksual,” ujar Kim Byung Wook, perwakilan Partai Demokrat Korea, yang
mengungkapkan data-data ini.
Sumber info:
koreatimes.co.kr, sumber foto: klawguru.com
koreatimes.co.kr, sumber foto: klawguru.com