Home / Uncategorized / Takeshi Kitano, MC di Balik Suksesnya Takeshi Castle

Takeshi Kitano, MC di Balik Suksesnya Takeshi Castle

      Takeshi Castle adalah salah satu
program TV Jepang yang sangat popular di Indonesia, sejak pertama kali
diperkenalkan kepada masyarakat internasional di tahun 80-an, hingga kini
program TV  berjenis “permainan” itu
masih awet untuk disaksikan saat ini. Salah satu MC yang berpengaruh d dalam
program ini adalah Takeshi Kitano, program Takeshi Castle sendiri diambil dari
namanya. Tidak banyak yang tahu di balik kekonyolan dan komedi slapstick Kitano,
bahwa ia adalah salah satu entertainer besar dan berpengaruh di Jepang.
       Takeshi Kitano lahir pada 18
januari 1947 di Adachi Tokyo Jepang. Pria multitelenta ini, awal masuk ke industry
televisi adalah sebagai comedian. Tetapi, lama kelamaan Kitano menunjukkan
bakatnya yang lain sebagai penulis buku, penulis naskah, aktor, sutradara dan
lain sebagainya. Kitano memulai karirnya sebagai comedian di tahun 1970-an
bersama rekannya dalam “Two Beat” sampai akhirnya ia maju bersolo karir. Di
tahun 1989 ia mulai karirnya sebagai aktor dalam film “Violent Cop” kemudian
tahun 1993 debut internasional sebagai aktor ia raih dalam film “Sonatine.” Film
ini berhasil meraih penghargaan di Cannes Film Festival tahun 1993.
       Ketertarikan Kitano dalam dunia televise
dan film tidak berhenti di situ, ia kemudian terlibat sebagai sutradara, dan
tidak tanggung-tanggung filmnya yang berjudul Hana-bi menggondol penghargaan di
ajang “Golden Lion” di tahun 1997. Bahkan oleh seorang kritikus film Jepang,
Nadaharu Yudogawa, Kitano disebut-sebut sebagai filmmaker yang sangat berbakat,
“penerus” film-film Akira Kurosawa. Film dan drama  Kitano banyak berbicara tentang konflik antara
Yakuza dan polisi. Cerita dalam film dan drama yang dibuatnya kental dengan fenomena
sosial berbalut humor degan karakterisasi yang kuat.
       Kitano adalah anak bungsu dari
empat bersaudara. Ayahnya adalah seorang tukang cat rumah dan ibunya seorang
buruh pabrik yang sangat disiplin. Kehidupan kecil Kitano tidaklah begitu
spesial, namun ia tinggal di tengah-tengah lingkungan yang erat kaitannya
dengan Yakuza, saat kecil ia pernah berpikir untuk jadi anggota organisasi itu.
Banyak teman-temannya yang akhirnya masuk dan menjadi anggota gangster. Usia
remaja ia masuk Universitas Meiji jurusan Mesin, namun akhirnya Drop out pada
usia 19 tahun dan mencoba peruntungannya sebagai komedian di Distrik Asakuza
pada tahun 1972.
       Tahun 1986, ia bekerja dalam
perusahaan game “Family Computer” mengerjakan proyek video game “Takeshi no
Chosenjo.” Ia adalah selebriti Jepang pertama yang terlibat dalam proyek video
game dan memopulerkannya. “Takeshi Chosenjo” dan beberapa project yang ia
kerjakan menjadi cikal bakal Gamecenter
CX.
Sekitar tahun 1996, Kitano mengalami kecelakaan motor yang
mengakibatkan ia harus istirahat sementara waktu. Waktu ini ia gunakan untuk
melukis dan lukisannya dibuat menjadi buku. Tahun 1997, ia meraih penghargaan Golden Lion pada ajang Veniche Film
Festival, saat ditanya mengenai komentarnya sebagai sutradara, dengan rendah
hati Kitano mengatakan bahwa sutradara adalah hobi yang dilakoninya sebagai
seorang komedian.
        Tahun 2003, Kitano kembali
menjadi perhatian dunia dengan filmnya “Zatoichi” dimana Kitano berperan
sebagai pemeran utama dan sutradara. Film ini tidak hanya sukses dalam meraup
keuntungan dan pernghargaan, tetapi juga pujian terhadap kerja keras Kitano.
Tahun 2016 ini, pria gaek yang masih produktif ini berencana untuk mengadaptasi
manga dalam film live Action berjudul “Ghost in Shell” bersama Scarlet
Johansson.

Sumber informasi: Wikipedia,
Sumber foto: Geektyrant, JoBlo.com, dan lain-lain.

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

98 − = 92