Webtoon Generasi Komik Selanjutnya

     Istilah webtoon diambil dari
istilah yang digunakan masyakarat Korea Selatan, untuk menjelaskan komik yang
dipublikasikan melalui website (internet). Komik dalam bahasa Korea dikenal
dengan “manhwa.” Awalnya, portal Daum menggunakan
ini ditahun 2003, kesuksesan webtoon kemudian diikuti situs Naver di tahun 2004. Daum dan Naver adalah situs pencarian paling popular di Korea Selatan, kita
tidak hanya bisa mencari berita, namun juga potongan video maupun foto yang
menjadi trending topic di sana. Kebiasaan
ini muncul, karena masyarakat Korea Selatan lebih banyak berhubungan dengan
gadget dalam urusan sehari-hari. Maka, membaca komik juga beralih dalam bentuk
digital.

      Menurut David Welsh dari Bloomerg
(perusahaan independent yang mengamati perkembangan ekonomi dan media)
mengatakan bahwa konsumis masyarakat Korea dalam membeli komik online adalah 3
juta user, sementara yang mengkonsumi komik online gratisan ada 10 juta user.
Artinya, komik online memiliki pasarnya sendiri. Hingga tahun 2014, Naver telah
memublikasikan 520 webtoon, sementara Daum 434 webtoon. Saking populernya
webtoon, bahkan diantaranya banyak yang dialihbahasa menjadi bahasa Inggris,
Cina, dan sebagainya. Maraknya webtoon Korea bahkan menyaingi Jepang.  Beberapa drama Korea yang meraih perhatian
tinggi dari masyarakat bahkan diadaptasi dari webtoon, seperti Cheese in the
Trap, Misaeng, dan yang sedang hangat dibicarakan orang saat ini “W”. Drama
berjudul “W” dibintangi oleh Lee Jong Suk dan Han Hyo Joo, digadang-gadang
menjadi pesaing berat drama “Uncontrollably Fond” yang dibintangi oleh Bae Suzy
dan Kim Woo Bin.

      Webtoon sangat terkait dengan
portal atau situs yang menjadi induknya. Untuk bisa meraih pembaca yang banyak,
webtoon membutuhkan cerita yang menarik dan  pemasaran dari mulut-mulut. Biasanya, para
pecinta komik, sudah memilik komunitas atau afiliasi sendiri, sehingga mereka
bisa mencari komik online yang sesuai dengan kebutuhannya.

Di Indonesia, sepertinya, webtoon
juga mulai popular dan punya pembaca setia, salah satu buktinya, karya-karya
orang Indonesia juga sudah ada yang dipublikasikan. Gimana? Makin asiknya baca
komik saat ini.

Sumber informasi: Wikipedia dan
koreatimes.co.kr