Home / Uncategorized / Restoran Khusus Makanan SD di Jepang

Restoran Khusus Makanan SD di Jepang

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

        Makanan SD, atau makan siang di
bangku sekolah dasar adalah salah satu makanan yang paling berkesan di Jepang.
Menu masakan SD memang tidak terlalu bervariasi, tetapi selalu dirindukan dan
memiliki kenangan tersendiri bagi masyarakat Jepang.
sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.
       Sejak tahun 1954, Pemerintah
Jepang memberlakukan program makan siang bersama untuk setiap siswa di bangku
sekolah dasar di seluruh Jepang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengontrol gizi anak-anak, sehingga tumbuh sehat. Tentunya, memiliki generasi
yang fisiknya sehat adalah impian semua negara. Generasi ini di masa datang
yang menjadi ujung tombak pembangunan dan perekonomian, sebab itulah urusan
gizi dan kesehatan perlu jadi perhatian. Berkat program ini dan program olah
raga, Jepang adalah negara dengan tingkat anak obesitas yang paling rendah di
dunia.
sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.
       Menu yang disediakan di saat
makan siang antara lain: mi ramen dengan saus daging, nasi kare, agepan (roti
manis), bihun goreng, salad dengan naget ikan atau ayam. Di setiap menu utama
ada tambahan lain, berupa buah dan susu. Biasanya sekolah bekerjasama dengan
petani setempat dalam mendapatkan bahan makanan yang akan disajikan kepada para
siswa. Tidak ada ruang makan khusus di sekolah dasar, tidak ada kantin,
kegiatan makan dilakukan di dalam kelas. Ada beberapa manfaat yang bisa didapat
dari makan bersama di sekolah dasar;
1.       Belajar
tegang rasa
Proses makan
sebelumnya diawali dengan petugas piket. Petugas piket adalah siswa yang
bertugas mengambil makanan, alat makan, melaporkan menu hari itu, mengembalikan
alat makan ke dapur, dan membersihkan karton susu yang sudah dipakai untuk
digunakan ulang.
Para petugas
piket, melayani teman-teman dengan sepenuh hati. Dari mulai mengambilkan alat,
membagi perlatan makan kepada setiap siswa, membagikan lauk secara bergantian.
Jika semua teman sudah kebagian, selanjutnya laporan tentang menu makanan,
berdoa, dan barulah makan bersama dimulai. Jika masih ada sisa makanan, teman
lain boleh nambah dengan seizin teman lainnya.
2.       Disiplin
dan kerjasama
Teman-teman di
SD belajar disiplin dan organisasi, dari mulai menjalankan piket, mengangkut
perlengkapan makan, membersihkan kelas, semua ada waktunya dan harus dilakukan
sesuai aturan.
3.       Menghormati
dan rasa syukur
Jepang memiliki
kebudayaan untuk selalu menghabiskan makanan dan tidak menghina makanan. Menghabiskan
makanan adalah bentuk rasa syukur. Siswa tidak boleh minta menu yang berbeda,
saat makan bersama, semua makan dengan menu yang sama. Menghabiskan makanan
adalah bentuk penghormatan terhadap makanan dan jasa orang-orang yang telah
menyiapkan makanan hingga bisa terhidang di meja.
       Di restoran yang bernama “Kyushoku
Toban” artinya makan siang sekolah, terletak di wilayah Tokyo, dekat Stasiun
Shin Okachimachi. Restoran yang terdiri dari dua lantai ini, menyediakan makanan
khas sekolah dasar. Di lantai dasar, bentuk restoran nampak seperti rumah makan
pada umumnya, ada dapur, kursi dan meja. Namun di lantai dua, bentuk restoran
mirip dengan suasana kelas 5 SD, lengkap dengan asesoris, kursi, meja, papan
tulis, tas, jam dinding, penghapus papan tulis, 
daftar piket petugas kelas dan sebagainya. Menu yang disediakan juga
persis dengan menu makan siang SD.
sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.

sumber:channel “Only in Japan” Youtube.
        Menurut Kubota, salah satu
pengelola restoran ini, makan siang di SD maupun SMP merupakan kenangan yang
membawa senyuman. Sebagai pengelola restoran, mereka ingin mengembalikan
senyuman itu kepada orang-orang yang rindu dengan bangku sekolah mereka.
Sumber infomrasi dan foto:
channel “Only in Japan” Youtube.

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

67 − 65 =