Home / Uncategorized / Dapat Sertifikat Halal, Ekspor Ikan Jepang Mengalami Kenaikan Pendapatan

Dapat Sertifikat Halal, Ekspor Ikan Jepang Mengalami Kenaikan Pendapatan

sumber: Satoshi Maeda, asahi.com

     Perusahaan seafood
di Uwajima – Perfektur Ehima Jepang, kini semakin melirik masyarakat muslim
sebagai konsumen mereka. Hal ini terjadi setelah perusahaan mendapatkan sertifikat
halal untuk seafood kemasan  ikan “Bluefin” dan Tuna.
     Awal projek ini ketika perusahaan di Uwajima
mendapatkan kerjasama dengan Malaysia untuk mengekspor produk mereka. Di
Malaysia, perusahaan makanan umum wajib mencantumkan label dan mendapatkan
sertifikat halal dari pemerintah. Setelah bekerjasama dengan nelayan di wilayah
Ainan, projek ini akhirnya mendapatkan sertifikat halal dari pemerintah
Malaysia dan Asosiasi Halal Jepang di Osaka.
      Produk ikan di Jepang masih menggunakan bahan “non
halal” sebagai penambah pada makanan. Darah hewan juga masih menempel pada
daging dan belum dibersihkan dengan sempurna. Makanan mengandung babi dan darah
hewan adalah hal yang dilarang dikonsumsi dalam agama Islam. Keputusan Uwajima
untuk mendapatkan sertifikat halal dari Pemerintah Malaysia, didasari
pertimbangan bahwa Pemerintah Malaysia memiliki standar sertifikasi halal
dengan pengujian yang ketat.
       Proses screening
 harus melewati ratusan kategori,
misalnya uji kandungan babi, kemudian uji kandungan kemasan dan proses
pengemasan, semua perlengakapan yang menyertainya harus bebas babi. Misalnya
saja, sikat yang digunakan, apakah terbuat dari bulu babi atau bahan non halal
lain. Projek Uwajima ini membutuhkan 18 bulan untuk menyiapkan sistem sehingga
mendapatkan sertifikat ini. Walau sampai saat ini, perusahan ikan masih bisa
mengekspor produk mereka tanpa label halal ke negara mayoritas muslim, namun
kini peraturan yang ada semakin ketat. Sertifikat halal adalah salah satu
kriteria perizinan ekspor makanan ke negara Islam atau mayoritas muslim, hal
ini disampaikan oleh  Organisasi
Kerjasama Jepang Bidang perikanan dan Hutan, Dubai misalnya, pada tahun 2013
mulai memberlakukan label halal pada produk ikan impor yang tidak diberi makan
dengan protein hewani.  
sumber: Satoshi Maeda, asahi.com
    “Dengan adanya sertifikasi halal, akan
meningkatkan konsumsi produk dari Jepang diantara masyarakat muslim, “ Ujar perwakilan
organisasi tersebut. Tanggal 26 Oktober adalah hari pertama Projek Uwajima
diekspor ke Malaysia sebanyak 47 kg.”Sebuah container berisi ikan tuna yang sudah memiliki sertifikat halal,” tambah perwakilan
organisasi tersebut. Setelah terjadinya ekspor ini, perusahaan mengalami
peningkatan pendapatan sebesar 10% dan peningkatan ini ditaksir masih akan
berlanjut hingga 30%.
     Menurut Kenichi Kiwada, presiden Projek Uwajima, “Dengan
adanya sertifikat halal ini, memudahkan masyarakat muslim dan non muslim untuk
menikmati ikan tanpa rasa khawatir. Saya harap, sertifikat lain bisa didapatkan
untuk produk lainnya, seperti ikan Salmon, Ekor Kuning dan sebagainya.
sumber: Satoshi Maeda, asahi.com
Sumber info: asahi.com, sumber foto: Satoshi
Maeda , asahi.com

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

25 − = 16