Masyarakat Korea Selatan dikenal militant
dalam hal-hal yang berbau patritisme. Hingga saat ini, keberatan terhadap
perlakukan tentara Jepang saat menjajah Korea Selatan puluhan tahun silam masih
membekas dan masih jadi topik pembicaraan yang hangat. Saat hari Kemerdekaan
Korsel yang ke-71 pada tanggal 15 Agustus 2016, membawa Tiffani SNSD kehilangan
kontrak iklan kosmetik dan TV program yang dibintanginya.
dalam hal-hal yang berbau patritisme. Hingga saat ini, keberatan terhadap
perlakukan tentara Jepang saat menjajah Korea Selatan puluhan tahun silam masih
membekas dan masih jadi topik pembicaraan yang hangat. Saat hari Kemerdekaan
Korsel yang ke-71 pada tanggal 15 Agustus 2016, membawa Tiffani SNSD kehilangan
kontrak iklan kosmetik dan TV program yang dibintanginya.
Bukan hanya istilah “Mulutmu
harimaumu,” kini postingan di media sosial, juga bisa membawa kita ke dalam
jurang penyesalan. Pada tanggal 15 Agustus 2016, bertepatan dengan hari
kemerdekaan Korsel ke-71 dari penjajahan Jepang, Tiffani memposting sebuah foto,
dengan bendera Jepang dan logo “matahari terbit.” Logo “matahari terbit”
merupakan simbol “Imperialisme
Pemerintahan Jepang” masa lampau. Postingan ini dilakukan Tiffani atas
kesuksesan SMConcert di Jepang beberapa waktu lalu. Atas aksinya tersebut melalui akun SNS nya,
banyak netizen yang langsung mengkritik Tiffani. Tidak sampai di situ, postingan
ini juga menjadi pemberitaan di TV nasional, sehingga makin menyulutkan
kemarahan masyarakat Korea Selatan.
harimaumu,” kini postingan di media sosial, juga bisa membawa kita ke dalam
jurang penyesalan. Pada tanggal 15 Agustus 2016, bertepatan dengan hari
kemerdekaan Korsel ke-71 dari penjajahan Jepang, Tiffani memposting sebuah foto,
dengan bendera Jepang dan logo “matahari terbit.” Logo “matahari terbit”
merupakan simbol “Imperialisme
Pemerintahan Jepang” masa lampau. Postingan ini dilakukan Tiffani atas
kesuksesan SMConcert di Jepang beberapa waktu lalu. Atas aksinya tersebut melalui akun SNS nya,
banyak netizen yang langsung mengkritik Tiffani. Tidak sampai di situ, postingan
ini juga menjadi pemberitaan di TV nasional, sehingga makin menyulutkan
kemarahan masyarakat Korea Selatan.
Tiffani langsung menuliskan surat
permohonan maaf yang ditulis tangan. Dalam suratnya, Tiffani merasa malu dan
sangat menyesal atas tindakannya di hari yang amat bersejarah bagi masyarakat
Korea Selatan. Ia minta maaf dengan sepenuh hati dan berjanji agar tindakan
serupa tidak terulang di masa depan.
permohonan maaf yang ditulis tangan. Dalam suratnya, Tiffani merasa malu dan
sangat menyesal atas tindakannya di hari yang amat bersejarah bagi masyarakat
Korea Selatan. Ia minta maaf dengan sepenuh hati dan berjanji agar tindakan
serupa tidak terulang di masa depan.
Tidak berapa lama dari permohonan
maaf Tiffani, brand kosmetik yang dibintanginya langsung mencopot wajah tiffani
dari berbagai media. Brand “IPKN” berdalih bahwa penggantian model ini
disebabkan oleh kontrak kerjasama antara Tiffani dan brand tersebut yang sudah
usai. Tiffani sudah menjadi brand abasador IPKN sejak tahun 2013, dan mulai 17
Agustus 2016, IPKN sudah mencopot semua gambar Tiffani.
maaf Tiffani, brand kosmetik yang dibintanginya langsung mencopot wajah tiffani
dari berbagai media. Brand “IPKN” berdalih bahwa penggantian model ini
disebabkan oleh kontrak kerjasama antara Tiffani dan brand tersebut yang sudah
usai. Tiffani sudah menjadi brand abasador IPKN sejak tahun 2013, dan mulai 17
Agustus 2016, IPKN sudah mencopot semua gambar Tiffani.
Netizen yang masih terganggu
dengan aksi Tiiffani kemudian kembali menulis petisi agar Tiffani dicopot juga
sebagai pengisis acara “Sister’s Slam Dunk” di stasiun KBS 2. Menanggapi
peristiwa ini, akhirnya SM Entertainment sebagai agency yang menaungi Tiffani
ikut terseret dan meminta maaf secara resmi. Tiffani harus menjalani masa “karantina”
selama beberapa waktu, untuk memikirkan aksinya dan menata kembali mentalnya
untuk menghadapi masyarakat Korea Selatan.
dengan aksi Tiiffani kemudian kembali menulis petisi agar Tiffani dicopot juga
sebagai pengisis acara “Sister’s Slam Dunk” di stasiun KBS 2. Menanggapi
peristiwa ini, akhirnya SM Entertainment sebagai agency yang menaungi Tiffani
ikut terseret dan meminta maaf secara resmi. Tiffani harus menjalani masa “karantina”
selama beberapa waktu, untuk memikirkan aksinya dan menata kembali mentalnya
untuk menghadapi masyarakat Korea Selatan.
Wah, sepertinya perlu ada
workshop bagi selebritis Korsel dalam menggunakan media sosial, gimana menurut
kamu?
workshop bagi selebritis Korsel dalam menggunakan media sosial, gimana menurut
kamu?
Sumber info dan foto: soompi.com