Home / Uncategorized / Eksibisi Ninja di Jepang, Perpaduan Edukasi, Permainan dan Informasi

Eksibisi Ninja di Jepang, Perpaduan Edukasi, Permainan dan Informasi

sumber: Fuji TV official, https://www.youtube.com/watch?v=31HRzRTHEdE

      Sebuah eksibisi yang berisi
rahasia pasukan Ninja Jepang masih berlangsung di Universitas Mie di Perfektur
Mie, tepatnya di Museum Mie. Adanya eksibisi ini merupakan kerjasama antara
Universitas Mie dengan pemerintah setempat. Tujuan dari adanya kegiatan ini
adalah sebagai upaya melestarikan nilai-nilai “ninja” melalui teknologi dan
ilmu pengetahuan modern. Para pengunjung yang datang tidak hanya bisa
mendapatkan pengetahuan mengenai jalan hidup seornag ninja namun juga bisa
memainkan permainan yang seru ala ninja.
       Sebelumnya, kegiatan yang sama
berlangsung di Miraikan- Daiba Tokyo dari tanggal 2 Juli s.d 10 Oktober 2016.
Tetapi sepertinya animo masyarakat masih sangat besar sehingga panitia
melanjutkan pameran ini di tempat berbeda dengan mulai 25 Oktober  2016 sampai 9 Januari 2017.  Pameran berjudul “Ninja: Who Were They” ini
dibuka untuk umum, kecuali hari libur nasional.
        Kelebihan dari pameran ini
adalah, permainan-permainan yang disediakan sangat interaktif dan sesuai dengan
jalan hidup ninja. Ninja memiliki jalan yang agak unik, cepat walau hanya
memakai ujung kakinya. Di balik cara jalan ninja ini, ada makna filosofis
mengenai kesabaran. Seorang professor dari Universita Mie, Yuji Yamada mengatakan,
bahwa pasukan ninja dibentuk dalam rangka melayani tuannya. “Saya harap para
pengunjung bisa merasakan usaha ninja dalam melakukan latihan bela diri untuk
melayani pada tuannya (raja). Karakter pertama dari Kata “Shinobi” dalam
tulisan Kanji, artinya sabar. Inilah sebetulnya yang mencerminkan kepribadian
Bangsa Jepang.” Yuji yamada adalah seorang peneliti yang sudah bertahun-tahun
melakukan pendalaman tentang ninja.
       Kehidupan ninja erat kaiatannya
dengan zaman feodal Jepang. Sebab itulah, di dalam museum ini juga dipaparkan
beberapa peningalan dan barang bersejarah yang berkaitan dengan aktifitas ninja
di masa itu. Ada senjata rahasia, pakaian, catatan kuno dan sebagainya. Permainan
lain yang disediakan adalah, “Waterfall” atau air terjun. Untuk membentuk
kekuatan fisik dan mental seorang ksatria ninja umumnya mandi di bawah air
terjun yang dingin. Nah, permainan ini diwujudkan dalam bentuk layar 3 Dimensi dengan
teknologi canggih.
sumber: Fuji TV official, https://www.youtube.com/watch?v=31HRzRTHEdE

sumber: Fuji TV official, https://www.youtube.com/watch?v=31HRzRTHEdE

sumber: Fuji TV official, https://www.youtube.com/watch?v=31HRzRTHEdE

sumber: Fuji TV official, https://www.youtube.com/watch?v=31HRzRTHEdE
      Untuk bisa masuk ke dalam museum
ini, para pengunjung harus mengeluarkan uang sebesar 800 Yen (US$ 7.65) untuk
dewasa dan 480 Yen untuk anak-anak.Penasaran lihat suasananya, yuk simak video berikut:
Sumber informasi: www.asahi.com,http://www.kansai.gr.jp
sumber foto dan video: official fuji TV di Youtube di https://www.youtube.com/watch?v=31HRzRTHEdE.

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

55 − 48 =