Asian Entertainment Showbiz Showbiz News Selebriti Asia
Buat penggemar JRock atau JPop,
grup band Flumpool pastinya sudah tidak asing di telinga. Band yang terdiri
dari empat orang pemuda berbakat ini dimotori oleh Ryuta Yamamura
(vokal, gitar), Kazuki Sakai (gitar), Genki Amakawa (Bass) dan Seiji Ogura
(Drum), sekitar Agustus lalu baru saja menelurkan album baru. Namun, video music
mereka yang berjudul “Free Your Mind” baru saja dirilis. Itupun dalam versi
pendek, waduh, bikin penasaran saja.
grup band Flumpool pastinya sudah tidak asing di telinga. Band yang terdiri
dari empat orang pemuda berbakat ini dimotori oleh Ryuta Yamamura
(vokal, gitar), Kazuki Sakai (gitar), Genki Amakawa (Bass) dan Seiji Ogura
(Drum), sekitar Agustus lalu baru saja menelurkan album baru. Namun, video music
mereka yang berjudul “Free Your Mind” baru saja dirilis. Itupun dalam versi
pendek, waduh, bikin penasaran saja.
Grup ini terbentuk pada tahun
2007. Pada 1 Oktober 2008, single pertama mereka yang berdulu “Hana ni
Nare” (花になれ?,
“Become a Flower”) hanya bisa dinikmati secara online atau
mendownlod. Pada November 2008, mereka merilis mini album yang berdurasi 48
menit. Mini album ini mendapat sambutan luar biasa dari penggemar sehingga
mengantarkan Flumpool dalam meraih sertifikat platinum untuk CD 250.000 copi.
2007. Pada 1 Oktober 2008, single pertama mereka yang berdulu “Hana ni
Nare” (花になれ?,
“Become a Flower”) hanya bisa dinikmati secara online atau
mendownlod. Pada November 2008, mereka merilis mini album yang berdurasi 48
menit. Mini album ini mendapat sambutan luar biasa dari penggemar sehingga
mengantarkan Flumpool dalam meraih sertifikat platinum untuk CD 250.000 copi.
Sebetulnya, Flumpool sudah
terbentuk dari tahun 2002, saat itu Yamamura,
Sakai dan Amakawa adalah teman
sepermainan semasa kecil. Persahabatan mereka berlanjut sampai remaja dan
dewasa, terutama dalam bermusik. Saat pertama kali menjajaki kaki di industri musik,
Flumpool masuk jalur indie. Single mereka yang berjudul “Mirai Kanai”
mendapatkan posisi nomor satu untuk video musik pada chart “Access Ranking.” Di
tahun 2008, setelah single mereka “Hana ni Nare,” dirilis, kemampuan Flumpool
mulai dilirik Tower records dan perusahaan lain. Tahun itu pula, lagu mereka
dipakai sebagai jingle kampanye sebuah perusahaan telepon. Dan masyarakat Jepang
mulai jatuh cinta pada lagu-lagu mereka yang putis tapi tidak cengeng.
terbentuk dari tahun 2002, saat itu Yamamura,
Sakai dan Amakawa adalah teman
sepermainan semasa kecil. Persahabatan mereka berlanjut sampai remaja dan
dewasa, terutama dalam bermusik. Saat pertama kali menjajaki kaki di industri musik,
Flumpool masuk jalur indie. Single mereka yang berjudul “Mirai Kanai”
mendapatkan posisi nomor satu untuk video musik pada chart “Access Ranking.” Di
tahun 2008, setelah single mereka “Hana ni Nare,” dirilis, kemampuan Flumpool
mulai dilirik Tower records dan perusahaan lain. Tahun itu pula, lagu mereka
dipakai sebagai jingle kampanye sebuah perusahaan telepon. Dan masyarakat Jepang
mulai jatuh cinta pada lagu-lagu mereka yang putis tapi tidak cengeng.
Tahun 2009, bisa dikatakan sebagai
masa keemasan Flumpool yang pertama, lagu dan video musik
mereka “Hoshi ni Negai o” (星に願いを?,
“Wish Upon A Star” bertengger manis pada chart Oricon di posisi dua. Single selanjutnya yang berjudul “MW
(Dear Mr. & Mrs. Picaresque)/Summer Dive”) ada diposisi ketiga Oricorn
Chart untuk viceo musik. Flumpool di tahun 2009 juga mengadakan rangkaian
konser untuk 7 tempat di seluruh Jepang. Tidak kurang dari 10.000 orang
memadati konser mereka.
masa keemasan Flumpool yang pertama, lagu dan video musik
mereka “Hoshi ni Negai o” (星に願いを?,
“Wish Upon A Star” bertengger manis pada chart Oricon di posisi dua. Single selanjutnya yang berjudul “MW
(Dear Mr. & Mrs. Picaresque)/Summer Dive”) ada diposisi ketiga Oricorn
Chart untuk viceo musik. Flumpool di tahun 2009 juga mengadakan rangkaian
konser untuk 7 tempat di seluruh Jepang. Tidak kurang dari 10.000 orang
memadati konser mereka.
Dalam usia yang relatif muda,
Flumpool telah menduduki posisi yang bergengsi sebagai musisi. Melalui mini
almbum mereka kali ini, Flumpool hadir dengan keterampilan bermusik yang
semakin dewasa. Mereka tidak hanya berbakat, tapi juga band yang peduli. Hal tersebut dibuktikan saat Jepang dilanda Tsunami dan gempa, mereka menyumbangkan 10 juta Yen melalui palang merah Jepang. Dan menjadi Band yang kampanye bersama agency mereka dalam menggalang dana kemanusiaan. Video musik mereka mengusung konsep semiotika dalam
menerjemahkan lirik lagu melalui permainan komputer grafis yang rumit. Bagaimana menjalani kehidupan sehari hari dengan membebaskan pikiran dan memanaskan hari-hari kita dengan penuh semangat. Hhhm,
langsung saja kita lihat penampilan Flumpool.
Flumpool telah menduduki posisi yang bergengsi sebagai musisi. Melalui mini
almbum mereka kali ini, Flumpool hadir dengan keterampilan bermusik yang
semakin dewasa. Mereka tidak hanya berbakat, tapi juga band yang peduli. Hal tersebut dibuktikan saat Jepang dilanda Tsunami dan gempa, mereka menyumbangkan 10 juta Yen melalui palang merah Jepang. Dan menjadi Band yang kampanye bersama agency mereka dalam menggalang dana kemanusiaan. Video musik mereka mengusung konsep semiotika dalam
menerjemahkan lirik lagu melalui permainan komputer grafis yang rumit. Bagaimana menjalani kehidupan sehari hari dengan membebaskan pikiran dan memanaskan hari-hari kita dengan penuh semangat. Hhhm,
langsung saja kita lihat penampilan Flumpool.
Sumber infomarsi: tokyohive.com, wikipedia. Sumber foto: Channel youtube Flumpool official.
