sumber: soompi.com |
Pada Agustus 2015, seorang calon karyawan melamar kerja pada bagian Manajemen Gedung. Seluruh rangkaian tes sudah dilaluinya dan pria ini dinyatakan lulus dan diterima sebagai karyawan. Tetapi setelah beberapa waktu, perusahaan menyatakan bahwa penerimaannya sebagai karyawan dibatalkan. Setelah mencari tahu ke sana ke sini, ternyata pembatalan tersebut dikarenakan pria itu botak.
Perusahaan yang bersangkutan menyatakan bahwa penerimaan itu “cacat.” Pria itu lalu mengadukan nasibnya ke NHRC (National Human Right of Comission of Korea) sambil membeberkan bukti-bukti yang didapatnya. Pria itu kemudian menandatangi sebuah petisi dan meminta perusahaan untuk bersikap adil. NHRC kemudia mengadakan investigasi, hasilnya, perusahaan tersebut lebih mementingkan penampilan rambut pekerjanya walau tidak kompeten.
NHRC kemudian memberikan pernyataan resmi, bahwa diskriminasi kerja terhadap karyawan yang mengalami kebotakan tidak bisa diterima dalam situasi apapun. “Mengalami kebotakan adalah hal yang alamiah tanpa bisa dikendalikan. Menjadikan kebotakan sebagai alasan yang merugikan orang lain, tidak bisa diterima dalam situasi apapun.”
Sumber : Penulis Kang Aa-young, Park Si-soo, koreatimes.co.kr, sumber foto: soompi.com