Leader
B.A.P Bang Yong Guk (26 tahun) harus cuti sementara dari grupnya karena
mengalami “panic disorder. ” Hal tersebut disampaikan oleh TS Entertainment
kepada Koreaboo.com. Akibat hal ini, dipastikan Bang Yong Guk tidak bisa ikut
serta dalam proyek almbum B.A.P selanjutnya “Noir.”
B.A.P Bang Yong Guk (26 tahun) harus cuti sementara dari grupnya karena
mengalami “panic disorder. ” Hal tersebut disampaikan oleh TS Entertainment
kepada Koreaboo.com. Akibat hal ini, dipastikan Bang Yong Guk tidak bisa ikut
serta dalam proyek almbum B.A.P selanjutnya “Noir.”
TS
Entertainment melanjutkan, bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi panjang
dengan seluruh member B.A.P dan tim manajemen. “Akhirnya Kami memutuskan
pritoritas utama kami adalah kesehatan Bang Ying Guk.” Agency juga menegaskan
kalau absennya leasder B.A.P tidak akan berpengaruh banyak terhadap penggarapan
album B.A.P.
Entertainment melanjutkan, bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi panjang
dengan seluruh member B.A.P dan tim manajemen. “Akhirnya Kami memutuskan
pritoritas utama kami adalah kesehatan Bang Ying Guk.” Agency juga menegaskan
kalau absennya leasder B.A.P tidak akan berpengaruh banyak terhadap penggarapan
album B.A.P.
Ini adalah
kabar kedua di Bulan Oktober, member idol grup harus ditangani dokter karena
alasan psikologis. Sebelumnya, Nam Te-Hyun Winner juga didiagnosa mengalami
tekanan dan harus mendapatkan perawatan.
kabar kedua di Bulan Oktober, member idol grup harus ditangani dokter karena
alasan psikologis. Sebelumnya, Nam Te-Hyun Winner juga didiagnosa mengalami
tekanan dan harus mendapatkan perawatan.
Menurut www.adaa.org, “panic disorder” bisa dirasakan
oleh seseorang yang sering mengalami panic atau kekesalan tiba-tiba. Kadang orang
tersebut juga merasakan ketakutan bahkan dalam tidurnya ia tidak tenang karena
ketakutan mendapatkan serangan. Di Amerika Serikat, sekitar 6 juta penduduk
mengalami hal ini. Penderita “Panic Disorder” pada ornag tua dan perempuan
lebih banyak dibanding laki-laki.
oleh seseorang yang sering mengalami panic atau kekesalan tiba-tiba. Kadang orang
tersebut juga merasakan ketakutan bahkan dalam tidurnya ia tidak tenang karena
ketakutan mendapatkan serangan. Di Amerika Serikat, sekitar 6 juta penduduk
mengalami hal ini. Penderita “Panic Disorder” pada ornag tua dan perempuan
lebih banyak dibanding laki-laki.
Serangan “Panic
Disorder” berntuknya bisa bermacam-macam mulai dari depresi, kesedihan, sampai
serangan asthma. Selain “Panic Disorder” ada pula istilah “Agoraphobia.” “Agoraphobia”
adalah gejalan dimana seseorang merasa tidak nyaman dengan keramaian. Orang
yang menderita “Agoraphobia” menghindari tempat-tempat seperti mall, bus, arena
atau tempat-tempat umum lainnya. Mereka merasa terintimidasi, gugup dan merasa harus melarikan diri. Satu dari
tiga Penderita “Agoraphobia” akan berkembang menjadi penderita “Panic Disorder.”
Disorder” berntuknya bisa bermacam-macam mulai dari depresi, kesedihan, sampai
serangan asthma. Selain “Panic Disorder” ada pula istilah “Agoraphobia.” “Agoraphobia”
adalah gejalan dimana seseorang merasa tidak nyaman dengan keramaian. Orang
yang menderita “Agoraphobia” menghindari tempat-tempat seperti mall, bus, arena
atau tempat-tempat umum lainnya. Mereka merasa terintimidasi, gugup dan merasa harus melarikan diri. Satu dari
tiga Penderita “Agoraphobia” akan berkembang menjadi penderita “Panic Disorder.”