Asian Entertainment Showbiz Showbiz News Selebriti Asia
Kadang terlihat keren dan gemerlap di layar kaca bukan berarti di kehidupan nyata juga terjadi. Hal itulah yang dialami Boyband NU’EST sekarang. Untuk promo album mereka di Jepang, mereka harus mengurus segala keperluan promo sendiri tanpa manager. Hal inilah yang membuat para fans menuntut agar agency bisa bertanggungjawab dan mengurus NU’EST selayaknya idol. Seperti yang dikutip dari allkpop.com,berikut adalah beberapa tuntutan Fans terhadap Pledis Entertainment (agency yang menaungi NU’EST)
- Kurang Perhatiannya Agency Terhadap Jadwal NU’EST
Jadwal NU’EST tidak diupdate secara kontinyu, akibatnya, banyak fans yang tidak tahu jadwal promo NU’EST. Ini mengakibatkan kegiatan promo yang dilakukan NU’EST sepi fans dan kurang meriah/ bahkan event yang tidak jadi dihadiri NU’EST malau diupload oleh manajemen.
- Kurangnya promosi Album
Saat ini NU’EST sedang melakukan promosi album di Jepang, sayangnya tidak semua member ikut serta. JR dan Ren merupakan 2 member yang dikirim ke Jepang. Selebihnya, 3 orang lagi tinggal di Korea Selatan. Setelah kembali dari Jepang, mereka juga jarang hadir dalam acara musik - Hanya fokus promosi di Jepang, tidak ada negara lain bahkan tidak di Korea Selatan
Banyak fans yang merasa kecewa karena NU’EST hanya memfokuskan untuk promo di Jepang. Selama 1 tahun 7 bulan, vakum di Korea, NU’EST malah melakukan 3 konser dan 3 album di Jepang. - Hak setiap member Terabaikan
Saat promo di Jepang, tidak ada satupun bodyguard yang mendampingi NU’EST, akibatkan fans perempuan dengan mudah mencubit, minta dipeluk, bahkan mencium personal NU’EST. Padahal hal ini tidak pernah dilakukan dengan bebas oleh fans manapun kepada para idol
-
Kurangnya perawatan terhadap situs NU’EST
NU’EST fanscafe adalah situ resmi yantidak pernah diupdate sejak tahun 2014
Gimana menurut kamu? pantas saja fans menuntut hal ini, karena mereka khawatir dengan idola mereka. Agency sebaiknya juga memperhatikan tuntutan ini, agar dukungan fans terus berlangsung dan tentu saja, hak-hak NU’EST sebagai pekerja hiburan dilindungi.
