Home / Uncategorized / Pot Sayuran Hidroponik Indoor – Peliharaan Kekinian di Jepang

Pot Sayuran Hidroponik Indoor – Peliharaan Kekinian di Jepang

sumber:Okinawawa Telephone Co


          Linda adalah sayuran yang ditanam pada pot hodroponik dan  bisa
ditempatkan di dalam rumah. Bentuknya seperti gabungan dari akuarium dan tempat roti
tawar. Bisa dihubungkan dengan aplikasi ponsel. Masyarakat Jepang tidak hanya
memelihara ikan koi dalam akuarium, tetapi bisa juga menanam
Slada dan jenis tanaman lain.
      Aplikasi perawatan
tanaman hidroponik ini dikembangkan oleh 
Okinawa Telephone Co. Teknologi ini diciptakan untuk menjawab ketubuhan
masyarakat yang super sibuk namun masih memiliki kecintaan untuk merawat tumbuhan.
Jika memelihara binatang dirasa lebih merepotkan, karena harus memberi makan,
membersihkan kotoran dan sebagainya, kini 
hasrat merawat manusia bisa disalurkan melalui  alat ini.     
       Pot ini
terhubung dengan aplikasi ponsel dimana pemilik bisa mengawasi tanamannya walau
berada jauh dari rumah. Pemilik bisa memberi nama sayuran mereka, dan melihat
pertumbuhan tanaman yang dikirimkan oleh pot tersebut ke ponsel pemilik.
       Wadah
tanaman terbuat dari plastik transparan dengan spons basah sebagai dasar atau
media tanam. Di dalamnya, bisa dikembangkan 21 tunas slada atau tunas tanaman
lain. Teknologi yang dikeluarkan oleh  Okinawa
Cellular Telephone Co., anak perusahaan dari  KDDI Corp., bekerjasama dengan  pihak lain untuk mengembangkan kamera yang
bisa memonitor perkembangan tanaman. Fitur kamera (video) untuk melihat pertumbahan
tanaman ini akan mulai diperkenalkan pada Februari 2017 dengan sebutan “Yasai
Monogatari” (Kisah Sayuran).
       Melalui
ponsel, pemilik tanaman bisa mendapatkan informasi mengenai temperatur ruangan,
kadar air dan kelembapan pot. Pemilik tanaman cukup membeli pot hidroponik
indoor yang sudah dilengkapi dengan manual aplikasi. Setelah aplikasi terhubung
pada ponsel, pengguna kemudian mendaftarkan nama sayuran miliknya.  Informasi mengenai perkembangan tanaman ini
juga bisa dibagikan melalui media sosial.
       Harga yang
dibandrol untuk sebuah pot nidroponik indoor ini adalah  34.800 yen ($305 atau sekitar Rp 4,2 juta)
belum termasuk pajak. Untuk tahap awal, perusahaan ini akan memasarkan sebanyak
5.000 unit yang akan dibuka mulai pertengahan Desember 2016. 
Sumber info dan foto: artikel
asli ditulis oleh : Mari Fujisaki, Asahi.com, foto: Okinawa Cellular Telephone,
asahi.com

About admin

Check Also

Buntut dari Kasus “Burning Sun” dua Artis FNC Mengundurkan Diri

sumber: koreaboo.com, stasiun TV SBS Kasus pelecehan yang terjadi di sebuah Klub malam “Burning Sun” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

60 − 57 =