![]() |
sumber: asahi.com |
Toba – Perfektur Mie, seekor spesies parasit ditemukan pada ikan yang hidup di laut dalam di Aquarium Toba di Perfektur Mie. Parasit ini dianggap
sebagai hewan yang aneh dan dipajang di display dengan nama “mahluk yang
penasaran.”
sebagai hewan yang aneh dan dipajang di display dengan nama “mahluk yang
penasaran.”
Takeya Moritaki (47) adalah seorang curator, ia
menemukan 5 parasit yang memiliki panjang 8 – 30 milimeter, di dalam insan dan
sirip “torikajika,” ikan yang ada di laut dalam. Di dalam Bahasa Inggris, ikan
ini dikenal dengan sebutan “Ereuniidae.” Walau parasit ini adalah bagian dari
kelompok “Cymothoa,” umumnya hidup dalam mulut Ikan Sea Bream (Kurisi), Moritaki belum pernah menemukan sebelumnya,
parasit yang hidup di insang ikan Ereuniidae.
menemukan 5 parasit yang memiliki panjang 8 – 30 milimeter, di dalam insan dan
sirip “torikajika,” ikan yang ada di laut dalam. Di dalam Bahasa Inggris, ikan
ini dikenal dengan sebutan “Ereuniidae.” Walau parasit ini adalah bagian dari
kelompok “Cymothoa,” umumnya hidup dalam mulut Ikan Sea Bream (Kurisi), Moritaki belum pernah menemukan sebelumnya,
parasit yang hidup di insang ikan Ereuniidae.
Moritaki kemudian mengirimkan contoh species ini
kepada peneliti, dan para peneliti meyakinkan bahwa spesies ini adalah parasit
yang baru. Karena ditemukan di ikan Ereuniidae, maka parasit ini dinamakan “torikajika
era moguri” (merangkak di insang Ereuniidae). Parasit ini ditemukan di
ikan Ereuniidae, di perfektur Mie. Pihak
aquarium membelinya pada januari 2015 dari sebuah perusahaan penyedia ikan
laut.
kepada peneliti, dan para peneliti meyakinkan bahwa spesies ini adalah parasit
yang baru. Karena ditemukan di ikan Ereuniidae, maka parasit ini dinamakan “torikajika
era moguri” (merangkak di insang Ereuniidae). Parasit ini ditemukan di
ikan Ereuniidae, di perfektur Mie. Pihak
aquarium membelinya pada januari 2015 dari sebuah perusahaan penyedia ikan
laut.
Laporan mengenai penemuan ini dipublikasikan pada
sebuah Jurnal Internasional di Bulan Desember 2016. Namun demikian secara
ilmiah mahluk ini dinamai :Elthusa Moritaki.” Nama Moritaki diambil dari nama
orang yang menemukannya. “Aku sangat senang, di dalam nama ilmiahnya disematkan
pula namaku. Aku ingin ornag-orang bisa melihat mahluk yang belum dikenal luas,”
ujar Moritaki.
sebuah Jurnal Internasional di Bulan Desember 2016. Namun demikian secara
ilmiah mahluk ini dinamai :Elthusa Moritaki.” Nama Moritaki diambil dari nama
orang yang menemukannya. “Aku sangat senang, di dalam nama ilmiahnya disematkan
pula namaku. Aku ingin ornag-orang bisa melihat mahluk yang belum dikenal luas,”
ujar Moritaki.
Sumber info dan foto: artikel asli ditulis oleh Yoshihigiro Ogino, asahi.com